Semarang, PKS Jateng Online- Tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Pada momen ini Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos) DPW PKS Jawa Tengah dr. Yudi B Prabawa, mengajak seluruh anggota PKS mulai dari DPC dan DPD Se-Jawa Tengah, untuk siap dan sedia melakukan donor darah ini sebagai wujud nyata persaudaraan ummat manusia, (14/06/2022).

“Saya mengajak para kader, anggota PKS di DPD dan DPC agar selalu siap sedia mendonorkan darahnya. Karena donor darah adalah bentuk nyata persaudaraan ummat manusia. Tak ada persaudaraan tanpa donor darah” jelas Yudi.

 

Selama ini, PKS terus konsisten berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan donor darah secara rutin. Seperti yang dilakukan DPD PKS kota Semarang dan DPD PKS Boyolali.

 

PKS Kota Semarang sendiri telah rutin menggelar donor darah ini tiga bulan sekali, bekerjasama dengan PMI kota Semarang, di kantor DPD PKS Kota Semarang, Jalan Pusponjolo Timur Raya 33, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

 

Tak mau ketinggalan DPD PKS Boyolali juga menggelar kegiatan serupa dan telah diadakan secara rutin. Terbaru PKS Boyolali menggelar donor darah pada 8 Mei 2022 lalu, dan diikuti oleh sekitar 40 orang. DPD PKS Banjarnegara juga menggelar donor darah yang juga diikuti oleh ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Haris pada 15 Mei 2022 lalu, dan sebanyak 47 orang mendonorkan darahnya secara sukarela.

 

Menurut Yudi, selama kurun waktu satu tahun belakangan, kegiatan donor darah ini memang sering PKS adakan, meskipun intensitasnya tidak sesering sebelum pandemi Covid-19, namun kegiatan ini menjadi perhatian dan rutin dilaksanakan di setiap DPD PKS se-Jawa Tengah.

 

Donor darah bukan sekedar aktivitas memindahkan 350 ml darah dari tubuh kita ke tubuh orang lain. Donor darah juga bukan sekedar menyelamatkan nyawa 1 orang, tapi lebih dari itu, menyelamatkan banyak orang dan bahkan menyelamatkan 1 generasi. Saat darah kita mengalir ke badan orang lain yang sedang kritis, lalu atas izin Allah SWT orang tersebut terselamatkan jiwanya, maka hakekatnya kita sedang menolong banyak orang.

 

Sebab, bisa jadi orang itu adalah kepala keluarga yang menghidupi anak2 dan saudara2nya. Atau seorang guru yang punya puluhan murid. Atau seorang ustad yang punya ratusan santri. Atau seorang pengusaha yang punya ribuan karyawan. Atau seorang pejabat amanah yang dicintai ratusan ribu masyarakatnya.

 

Jangan memandang 1 kantong darah hanya sekedar plastik PVC DEHP (Di-2-ethylhexyl phthalate) saja. 1 kantong darah bahkan bisa selamatkan 3 nyawa. Sehatkan diri kita, agar kita bisa mendonorkan darah kita. Karena bisa jadi darah yg keluar dari tubuh kita bisa memberatkan amal kebaikan kita di akherat.

 

Hari Donor Darah Sedunia ini sendiri, pertama kali ditetapkan pada tahun 2004 silam. Penetapan ini berdasarkan kesepaktan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Federasi Internasional Organisasi Donor Darah, dan Perhimpunan Internasional Tranfusi Darah. Sementara itu, pelaksanaan Hari Donor Darah Sedunia baru pertama kali dirayakan secara internasional mulai tanggal 14 Juni 2005 hingga kini.